Nusantaratv.com - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menyiapkan anggaran sekitar Rp11 miliar untuk tahap awal pembersihan dan perbaikan cagar budaya yang mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Pulau Sumatra.
"Yang jelas yang kita persiapkan dari efisiensi kita (Kementerian Kebudayaan), itu sekitar 11-12 miliar dulu gitu ya untuk pembersihan, karena itu banyak, ini tahap awal," kata Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon saat temu media di Gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Minggu, 21 Desember 2025.
Menbud Fadli Zon menyampaikan, jumlah cagar budaya terdampak bencana di wilayah Sumatra, meliputi Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, terus bertambah seiring proses pendataan yang masih berlangsung.
Bencana banjir bandang dan longsor di wilayah tersebut menyebabkan kerusakan pada lebih dari 100 objek cagar budaya.
"Cagar budaya yang ada di Sumatera yang terdampak dari musibah banjir bandang, longsor, baik itu terus kita identifikasi, jumlahnya memang bertambah, tadinya 43, 70, dan sekarang angkanya lebih dari 100. Karena kan kemarin kesulitan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terputus, ungkapnya.
Pendataan kerusakan dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) yang berada di masing-masing daerah terdampak.
Berdasarkan hasil pendataan sementara, sebagian besar cagar budaya mengalami kerusakan ringan hingga sedang, sementara sejumlah lainnya tercatat mengalami kerusakan berat.
"Kita sudah menyiapkan anggarannya untuk bantuan, terutama yang rusak-rusak ringan, sedang, dan berat. Yang paling banyak rusak ada museum, ada makam-makam yang juga jadi cagar budaya," ujar Menbud Fadli Zon.
Ia menambahkan, upaya penanganan dan pemulihan cagar budaya terdampak bencana ditargetkan mulai dilaksanakan pada pekan depan. Proses tersebut akan melibatkan kerja sama lintas pihak serta gotong royong dengan masyarakat setempat.
"Kita sudah siapkan dan akan kita lakukan pada minggu depan yang ada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Segera, nanti tentu bergotong-royong dengan masyarakat setempat. Kita tahu bahwa prioritas kita kan masyarakatnya kemarin, pada waktu terjadi bencana yang kita lakukan mitigasi tanggap daruratnya," tukas Menbud Fadli Zon.
(Sumber: Antara)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh